Dynamic Host Control Protocol
atau sering disingkat DHCP adalah protocol Client-Server yang digunakan untuk memberikan
IP address kepada computer client/perankat jaringan secara otomatis.
Alasan mengapa DHCP banaya
diterapkan karena kemudahannya dalam memberikan IP address kepada koputer atau
perangkat lain. Secara otomatis jadikan tidak perlu memberikan IP address satu
satu pada computer atau perangkat jaringan lain.
DHCP server tidak hanya
memberikan alamat IP saja, tetapi juga memberikan netmask, hostname, domain
name, DNS, dan alamat gatewaynya juga. Selain itu DHCP server juga dapat
memberikan parameter lain seperti time server dan lain sebagainya.
Dengan begini seorang admin
server tidak perlu lagi berusaha payah memberikan alamat IP kepada setiap
computer clieny yang ingin terhubung dengan jaringan. Lalu bagaimana dengan
puluhan computer atau bahkan ratusan?
Perbedaan DHCP client dan DHCP server
Dalam layanan DHCP, ada dua
istilah yang perlu anda ketahui yaitu DHCP client dan DHCP server. Terus apa
perbedaan diantara keduanya?
Computer yang bertugas memberikan
IP address kepada Client secara otomatis disebut DHCP server, sedangkan
computer yang menerima IP address dan meminta IP address disebut DHCP client.
Bagaimana cara kerja DHCP ?
Pada saat user menghidupkan
komputernya dan menghubungkannya dengan server yang menggunakan layanan DHCP,
maka computer tersebut secara otomatis meminta (request) IP address ke server. Kemudian
server menjawab permintaan computer user tersebut dan memberikannya sebuah IP
address.
Untuk lebih jelas mengenai cara
kerja DHCP, anda bisa menyimak proses proses yang terjadi pada layanan DHCP
sebagai berikut :
IP Lease Request
Komputer client meminta IP
address ke DHCP server
IP Lease Offers
DHCP server yang memiliki list IP
address memberikan penawaran kepada computer client
IP Lease Selection
Computer client memilih atau
menseleksi penawaran yang pertama kali diberikan DHCP server, kemudian
melakukan broadcast dengan mengirim pesan bahwa computer client menyetujui
penawaran tersebut.
IP Lease Acknowledgment
Pada tahap ini DHCP server
menerima pesan tersebut dan mengirim suatu paket acknowledge (DHCP ACK) kepada
client.
Paket tersebut berisi berapa lama
computer client bisa menggunakan IP address tersebut (yang diberikan DHCP
server) beserta konfigurasi lainnya. Dan computer client pun dapat terhubung ke
jaringan.
Keuntungan menggunakan layanan DHCP
- Tidak perlu memberikan / mengkonfigurasi IP
address kepada client satu persatu
- Mencegah terjadinya IP conflict yang biasa
terjadi pada suatu jaringan
- Dengan layanan DHCP, computer client dapat
menggunakan alamat IP dalam jangka waktu tertentu (tergantung pemberian
server).
- Computer client dapat menggunakan suatu alamat
IP yang tidak dipakai oleh computer client yang lain
- Selain itu dengan adanya DHCP, kiata dapat
mengintegrasikan suatu mesin (host) ke dalam suatu jaringan, karena nantinya
mesin tersebut akan mendapat alamat IP juga melalui poolong yang telah dibuat
oleh server.
Jadi sedikit kesimpulan dari
tulisan networkingibo mengenai DHCP adalah, DHCP merupakan sebuah protocol client-server digunakan untuk memberikan IP address pada client secara
otomatis.
Terdapat empat proses yang
terjadi pad acara kerja DHCP server yaitu IP lease request, IP lease offer, IP
lease selection, dan IP lease acknowledgement.
No comments:
Post a Comment