Pengertian IP Public dan IP
Private
IP public itu
lawannya IP Private, sedangkan IP static itu lawannya IP dynamic. IP public
bisa static atau juga dynamic begitu juga dengan IP private.
·
IP public adalah IP yang langsung terhubung
dengan jaringan internet, contoh sederhana nya adalah ketika kita memiliki
nomor telephone rumah atau nomor telephone HP yang langsung bisa telephone ke
semua orang.
·
IP private adalah IP yang tidak terhubung
langsung dengan jaringan internet, atau bisa terhubung dengan internet juga
dengan cara Network Address Translation (NAT), contoh sederhana nya ketika kita
menggunakan telephone yang ada dalam hotel atau gedung gedung perkantoran yang
bisa telephone gratis ke telephone yang ada dalam gedung tersebut, jika mau
telpon keluar juga bisa tapi harus lewat operator dulu (NAT) karena nomor
telephone publicnya Cuma ada satu.
·
IP Dynamic adalah IP address yang alokasi IP nya
berubah-ubah dan mendapatkan IP dari DHCP server, atau juga jika pada PC kita
bisa di setting automatic.
·
IP Static adalah IP yang alokasi IP nya tidak
berubah-ubah dengan cara kita men setting sendiri IP tersebut dan tidak akan
berubah kecuali kita merubah nya sendiri.
Dalam suatu IP
address pasti memiliki 4 katagori , yakni IP address, IP Network, Subnetmask,
IP Broadcast. Contoh
IP Address : 192.168.1.10/24
Maka selain IP
address ia juga memiliki :
IP Network : 192.168.1.0/24
Subnetmask : 255.255.255.0
IP Broadcast
Address : 192.168.1.255
Berikut
Penjelesannya,
-
IP Address : alamat IP (Internet Protocol) adalah
deretam angka biner antara 32 bit sampai dengan 128 bit yang dipakai sebagai
alamat identifikasi untuk tiap computer atau host dalam jaringan internet.
Panjang dari angka IP address adalah 32 bit untuk IPv4 dan 128 bit untuk IPv6
yang menunjukan alamat tersebut dari computer pada jaringan internet yang
berbasis TCP/IP.
-
IP Network : segmen jaringan dengan kata lain
bisa disebut juga sebagai pengelompokan suatu jaringan dengan batasan yang
dibuat dan didefinisikan oleh router, dalam suatu jaringan LAN maka IP network
akan sama.
-
Subnetmask : digunakan untuk memebedakan Network
ID dengan Host ID. Setia host di dalam jaringan yang menggunkan TCP/IP
membutuhkan sebuah subnetmask meskipun berada di dalam suatu jaringan dengan
satu segmen saja, entah itu subnetmask secaara default yang digunakan network
identifier berbasis class ataupun dengan subnetmask yang dikustumisasi ketika
digunakan membuat subnet yang supernet harus dikonfigurasi di dalam setiap node
TCP/IP. Untuk subnetmask yang dikostumisasi maka aka nada aturan yang disebut
dengan subnetting, apa itu subnetting?akan dibahas di artikel selanjutnya, tapi
pengertian singkatnya subnetting adalah untuk menentukan nilai subnet yang
sesuai dengan jumlah host ID yang kita butuhkan.
-
IP Broadcast : alamat IP broadcast IPv4 adalah
alamat yang digunakan dengan cara men setting semua bit hos dalam keadaan 1 dalam alamat yang menggunakan
class, contohnya adalah dalam Net ID 192.168.0.0/16 alamat broadcast nya adalah
192.168.255.255 alamat broadcast digunakan untuk mengirimkan paket kepada semua
host yang terdapat disbuah jaringan bebrasis class, router tidak dapat
meneruskan paket dengan alamat IP broadcast.
No comments:
Post a Comment